Efek The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Pertama Sejak Maret 2020
Jakarta, CNN Indonesia —
Financial institution Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Bank Sentral AS) memangkas suku bunga acuan 50 foundation level (bps), pertama sejak Maret 2020, di mana efeknya terasa di sejumlah sektor.
Keputusan ini diambil dalam Federal Open Marketplace Committee (FOMC) pada Rabu (18/9). Gubernur The Fed Jerome Powell dan jajaran memutuskan untuk mencegah perlambatan pasar tenaga kerja AS dengan menurunkan suku bunga ke kisaran 4,75 persen-5 persen.
Berita CNN menyebut efek dari pemangkasan ini membuat biaya pinjaman atau kredit bagi warga AS turun, mulai dari hipotek hingga kartu kredit. Di lain sisi, perdagangan saham di Negeri Paman Sam tampak fluktuatif merespons kebijakan tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN
Sementara itu, Direktur Pusat Psaros Universitas Georgetown Reena Aggarwal mewanti-wanti implikasi sikap The Fed kepada pasar international. Ia menyebut akan ada efek limpahan yang terasa di belahan dunia lain, termasuk negara berkembang.
Aggarwal menegaskan sikap The Fed yang memangkas suku bunga 50 bps pasti memengaruhi pasar valuta asing. Ini akan menguntungkan dolar AS yang menjadi mata uang cadangan international.
“Pasar (negara) berkembang terdampak karena sebagian besar pinjaman mereka dalam dolar AS,” katanya, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (19/9).
“Jadi, mereka harus membayar bunga dan pokok pinjaman dalam dolar AS. Jika suku bunga berubah di AS, semua biaya pinjaman juga berubah,” sambung Aggarwal.
Jika menilik pergerakan secure haven, harga emas di perdagangan internasional turun pagi ini. Berdasarkan acuan pasar Commodity Alternate COMEX, harga emas minus 0,62 persen menjadi US$2.582,5 in line with troy ons.
Penurunan juga terjadi di pasar spot. Harga emas terpantau merosot 0,01 persen ke US$2.558,7 in line with troy ons pagi ini selepas keputusan The Fed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup di degree Rp15.335 kemarin. Mata uang Garuda macet menantikan keputusan The Fed dalam FOMC, yang berakhir pemotongan suku bunga acuan.
(skt/pta)