Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan program Makan Bergizi Gratis membutuhkan 200 kilogram (kg) beras untuk sekitar 3.000 siswa per hari.

Makan Bergizi Free of charge ke 3.000 Siswa Perlu Beras 200 Kg in line with Hari




Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) membutuhkan beras sebanyak 200 kilogram (kg) untuk sekitar 3.000 siswa in line with hari.

Selain itu, dibutuhkan 350 kg daging ayam dan 350 kg sayuran in line with hari.

“Dalam percobaan kita juga berikan susu, untuk 3.100 anak membutuhkan 600 liter susu setiap hari,” kata Dadan dalam Strategic Coverage Discussion board Membedah Program Strategis Pemerintah Baru dan Solusi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2025 di Universitas Indonesia, Selasa (17/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Menurut Dadan, Indonesia sekarang kelebihan produksi telur 200 ribu ton in line with tahun dan kelebihan 600 ribu ton daging ayam in line with tahun. Di lain sisi, banyak anak-anak yang kekurangan gizi karena daya belinya rendah.


Karena itu, program MBG diharapkan bisa hadir dengan menyerap produksi dalam negeri dan menyalurkannya kepada penerima bantuan.

Di lain sisi, untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program MBG, akan dilakukan impor sapi yang bisa menghasilkan susu dalam jangka panjang.

“Dalam jangka panjang kita bukan mengimpor susunya, tapi mengimpor sapinya supaya bisa menghasilkan susu,” katanya.

Dadan menjelaskan nantinya menu prgoram MBZ akan berbeda untuk setiap daerah karena akan disesuaikan dengan selera penerima. Nantinya, Badan Gizi hanya akan menetapkan standar gizi dalam menu yang dibagikan.

“Standar gizinya sama tapi isinya sangat tergantung karakteristik daerah, sumber daya lokal, dan kesuakaan daerah,” katanya.

Ia mencontohkan anak-anak di Sukabumi lebih senang mengonsumsi daging dibanding ikan. Karenanya, sumber protein nantinya lebih sering menggunakan daging sapi.

“Tapi kalau sapi setiap hari kan mahal, jadi kita terapkan misalnya tiga bulan sekali. Atau misalnya di Papua, nasinya diganti papeda. Jadi kita kasih keleluasaan untuk menyusun komposisi menu,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *