Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9) untuk membahas konflik internal Kadin.

Bos KSPSI Andi Gani Temui Jokowi, Bahas Konflik Inside Kadin




Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Aku Tidak Suka Wea bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9). Pertemuan itu berlangsung sekitar 2,5 jam dari sore hingga pukul 19.20 WIB.

Andi tak menampik, secara garis besar pertemuannya dengan Jokowi itu membahas kisruh dualisme kepemimpinan di inner Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

“Jadi saya baru ketemu presiden langsung, presiden menegaskan pemerintah tidak akan cawe-cawe dalam persoalan inner Kadin,” kata Andi di Istana Kepresidenan, Selasa (17/9) malam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Andi menilai konflik di inner Kadin Indonesia memang perlu dibahas karena berkaitan dengan perhitungan upah minimal ke depan. Ia mengatakan serikat buruh pun tengah membahas masalah ini dengan Dewan Pengupahan dan Apindo yang menjadi bagian dari Kadin.


Ia pun meyakini, Jokowi tidak menerbitkan keputusan presiden (keppres) terkait penggantian posisi ketua umum Kadin dari Arsjad Rasjid ke Anindya Bakrie. Pasalnya, Jokowi menurutnya sudah terang menyerahkan masalah ini kepada inner Kadin untuk diselesaikan.

“Jadi jangan ada lagi yang mendorong Presiden mengeluarkan keppres, karena presiden sudah menegaskan dikembalikan kepada inner kadin,” ujarnya.

Anindya Bakrie terpilih menjadi ketua umum Kadin dalam Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi. Ia menggantikan Arsjad Rasjid yang sejatinya menjabat sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026.

Usai diangkat, Anindya Bakrie menjelaskan di bawah kepemimpinannya, Kadin akan menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah. Ia ingin Kadin bekerja sama lebih baik dan kian terlibat sebagai mitra strategis pemerintahan Jokowi maupun Prabowo Subianto.

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyatakan keputusan presiden (keppres) penetapan Anindya jadi bos baru Kadin segera terbit. Politikus Gerindra itu tampak hadir dalam konferensi pers Kadin kubu Anindya pada Minggu (15/9).

Sementara itu, Arsjad mengatakan Munaslub yang menetapkan Anindya sebagai ketua umum Kadin baru tidak sah alias ilegal. Pasalnya, munaslub itu melanggar AD/ART dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

Arsjad pun akan menginvestigasi dugaan pelanggaran AD/ART dalam pelaksanaan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru organisasi pengusaha itu.

Ia yakin akan menemukan bukti keterlibatan individu atau kelompok di inner Kadin yang terlibat dalam persiapan Munaslub.

[Gambas:Video CNN]

(khr/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *