Lengthy Weekend, 627.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 627.463 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang atau akhir pekan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).
General quantity lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 7,3 persen jika dibandingkan lalin customary yaitu 584.650 kendaraan.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung),” ujar Company Verbal exchange and Group Construction Workforce Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Di antara.
Prediksi distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 276.369 kendaraan (44 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 194.612 kendaraan (31 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 156.482 kendaraan (25 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lisye menjelaskan Jasa Marga memprediksi puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu ini dengan jumlah lalin sebesar 183.963 kendaraan atau naik 10,4 persen dibandingkan lalin customary.
Ia pun menegaskan Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Workforce berjalan dengan optimum.
“Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya,” ujarnya.
Jasa Marga juga akan memastikan fungsiĀ peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan cellular reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
“Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti contraflowdengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Kami juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan secara rutin berjalan optimum untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Workforce dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat,” kata Lisye.
Ia menambahkan, untuk layanan di tempat istirahat atau tempat istirahatJasa Marga menjaga fasilitas umum seperti rest room dan musala beroperasi dengan baik dan optimum.
Selain itu, Jasa Marga berkoordinasi dengan polisi jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup leisure house dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan memastikan kendaraan dan kondisi pengendara dalam keadaan prima. Pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. Gunakan tempat istirahat untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
(tim/tsa)