Konglomerat RI-Korea Duet Bangun Pusat Knowledge Senilai Rp4,6 T di RI
Jakarta, CNN Indonesia —
Konglomerat Indonesia Franky Oesman Widjaja dan taipan asal Korea SelatanKim Nam Goo, membangun pusat data di Jakarta senilai US$300 juta atau Rp4,6 triliun (asumsi kurs Rp15.450 in keeping with dolar AS).
Proyek ini dibangun oleh anak usaha Sinar Mas milik Keluarga Widjaja, yakni PT SMPlus Virtual Investama (SM+) bersama Korea Funding Actual Asset Control Co., Ltd. (KIRA) milik Kim Nam Goo.
“Pusat information baru ini akan memberikan fasilitas dan layanan terbaik yang sangat penting untuk memajukan transformasi virtual di berbagai sektor di Indonesia, termasuk keuangan, industri, pemerintahan, layanan publik, dan pendidikan,” kata Franky, dikutip dari detikcomKamis (12/9).
“Kami sangat menghargai kemitraan dengan KIRA dalam inisiatif penting ini,” tegasnya.
Proyek information middle ini dibangun di kawasan pusat bisnis Jakarta. Rencananya, pusat information tersebut akan mulai beroperasi pada pertengahan 2026 mendatang.
Tak hanya anak usaha Sinar Mas dan KIRA, proyek ini melibatkan PT LG Sinarmas Era Answers (LG Sinar Mas). Perusahaan patungan SM+ dan LG CNS itu bertindak sebagai konsultan teknis utama.
LG Sinar Mas mendapatkan mandat untuk merancang pusat information tersebut. Mereka juga ditugaskan menjadi operator fasilitas setelah information middle ini beroperasi.
“Dengan dukungan LG Sinar Mas, proyek pusat information ini akan menawarkan layanan desain, operasional, dan servis manajemen pusat information andal yang akan memberikan solusi dan nilai yang optimum bagi para pelanggannya,” tutur Franky.
Fasilitas ini digadang-gadang sebagai salah satu yang paling mutakhir di Indonesia dan kawasan sekitar. Ia mengatakan teknologi liquid cooling juga disiapkan untuk mengakomodir komputasi canggih, seperti synthetic intelligence (AI).
CEO KIRA Kim Yong Sik optimistis dengan masa depan proyek tersebut. Menurutnya, information middle ini mampu mendorong transformasi virtual Indonesia secara signifikan.
“Kemitraan ini merupakan langkah penting menuju pencapaian visi bersama kami untuk menjadi pemimpin pasar pusat information di Indonesia,” jelasnya.
(skt/pta)