Erick Thohir Panggil Bos PLN hingga Pertamina, Ada Apa?
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tiba-tiba memanggil direktur utama sejumlah perusahaan negara terdepan seperti PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) hingga PT Telkom Indonesia (Persero).
Adapun pertemuan Erick dan para petinggi BUMN ini berlangsung pada Rabu (11/9) sore.
Lalu apa yang dibahas dalam pemanggilan itu?
Dalam unggahan Instagram Erick Thohir pada Rabu (11/9), ia menginformasikan bahwa pemanggilan bos-bos besar ini dilakukan untuk membahas Rencana Jangka Panjang Pembangunan (RJPP) BUMN.
“Kami ingin memastikan semua information, konsep, strategi tersusun rapi sehingga ada tolok ukur dan bisa diterapkan secara berkelanjutan,” kata Erick.
Berikut RJPP yang disampaikan para direktur utama tersebut:
1. PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa goal 5 tahun mendatang adalah menjadi perusahaan listrik terdepan yang ditunjukkan dari pertumbuhan hingga digitalisasi yang makin baik.
“Function kami di 2028 pak, ini dari pertumbuhan kita ada peningkatan, kemudian digitalisasi dari consumer, dari PLN Cellular ada peningkatan. Bagaimana kami lebih kuat lagi menjadi perusahaan yang berorientasi kepada masa depan pak,” kata Darmawan.
2. Danareksa
“Bukan hanya ingin menjadi spesialis transformasi dan investasi yang berstandar, berskala internasional tapi kita ingin fokus kepada ekosistem yang ada di Danareksa maupun yang ada di BUMN,” ujar Dirut Danareksa Yadi Jaya Ruchandi.
3. Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan ada tiga hal penting yang perlu dilakukan perseroan dalam 5 tahun ke depan.
“Pertamakita harus melakukan peningkatan kapasitas untuk menurunkan import, yaitu import enlargement, fuel, dan elpiji,” jelasnya.
Keduaperseroan harus melanjutkan kebijakan untuk menurunkan emisi karbon yang sudah ada saat ini.
“Kedua, berkaitan dengan nature emission adalah melakukan penurunan karbon emisi. Jadi ada karbonisasi dari current operation,” imbuhnya.
Ketigaia mengungkapkan harus melakukan hilirisasi minyak dan gasoline karena kebutuhan atau konsumsi BBM akan turun.
4. Telkom
“Intinya adalah kita itu akan, satu mengoptimasi base yang ada sekarang di connectivity. Nah pada saat yang sama secara paralel kita akan mencari sumber yang baru, yang melampaui konektivitas,” ujar Dirut Telkom Ririek Adriansyah.
(ldy/tanggal)