Harga minyak mentah naik pada Jumat (2/8) meski ada pertanda akan turun karena pertumbuhan permintaan global diperkirakan mengecewakan.

Ancaman Badai di Teluk AS Angkat Harga Minyak




Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak naik sekitar 1 persen pada Senin (9/9) di tengah kekhawatiran pasar bahwa badai yang diperkirakan akan melanda Louisiana pada Rabu (11/9) besok akan mengganggu produksi dan penyulingan di sepanjang Pantai Teluk AS.

Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka naik 78 sen, atau 1,1 persen menjadi US$71,84 consistent with barel. Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,04 atau 1,5 persen menjadi US$68,71.

Kenaikan harga minyak itu terjadi setelah pada Jumat (6/9) lalu harga Brent dan sun berjangka AS ditutup pada harga terendah sejak Desember 2021 dan WTI anjlok ke harga terendah sejak Juni 2023 dan bensin berjangka AS ditutup pada degree terendah sejak Februari 2021.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Sekarang ini kenaikan tipis harga minyak memang sedang berlangsung akibat terdorong prediksi bahwa badai akan melanda Pantai Teluk AS,” kata John Evans, analis di PVM.

Meski demikian, harga ke depan masih dibayang-bayangi kekhawatiran pasar soal kondisi ekonomi AS dan China. Hal itu membuat pasar khawatir soal permintaan minyak sehingga berpotensi menjungkalkan harganya juga.

Selain itu, pasar juga masih menanti kebijakan produksi minyak yang akan dijalankan oleh OPEC+ dalam beberapa waktu ke depan.

[Gambas:Video CNN]

(pertengahan)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *