Minyakita Langka dan Mahal di Pasaran, Kata Zulhas
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulha) buka suara soal Minyakita yang langka dan mahal di pasaran.
Minyak goreng kemasan sederhana alias Minyakita dikabarkan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 in keeping with liter. Beberapa pembeli mengeluh harus merogoh hingga Rp16 ribu bahkan Rp17 ribu untuk mendapatkan seliter minyak program pemerintah ini.
Zulhas mengaku masih belum mengetahui soal kondisi mahal dan langka Minyakita di pasaran. Namun, ia bakal segera mengecek hal tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN
“Nanti coba saya lihat ya,” kata Zulhas saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) di Gedung DPR RI, Rabu (4/9) dikutip Detikfinance.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang menyebut kelangkaan dan mahalnya harga Minyakita disebabkan ada beberapa minyak goreng curah yang akan dijadikan Minyakita belum melakukan proses Standar Nasional Indonesia (SNI), mendapatkan sertifikasi halal, hingga belum mendapatkan izin edar.
“Saya sudah ketemu GIMNI. Jadi kan kemarin ada beberapa minyak curah, dan mereka perlu dijadikan kemasan, mereka juga perlu proses SNI, sertifikasi halal dan izin edar,” ucap Moga.
Moga juga menambahkan kelangkaan Minyakita dipicu masih sedikitnya Hak Ekspor yang direalisasikan oleh para eksportir, yakni masih ada sekitar 3,5 juta ton sehingga membuat pasokan Minyakita menjadi terkendala.
Sekadar informasi, produksi Minyakita membuat produsen mendapatkan Hak Ekspor minyak kelapa sawit yang besar.
“Hak Ekspornya juga masih banyak ya, masih 3,5 juta ton,” pungkasnya.
(pta/pta)