Eks Kepala Otorita Bambang Susantono menyebut pembangunan IKN menghabiskan hampir Rp140 triliun sehingga rugi kalau tidak dilanjutkan.

Eks Bos Otorita Sebut Bangun IKN Rp140 T: Rugi Jika Tak Dilanjutkan




Jakarta, CNN Indonesia

Mantan Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono menyebut pembangunan IKN Nusantara sudah menghabiskan anggaran hampir Rp140 triliun.

“Kita bangun (IKN) sampai 2045. Kemudian, sudah hampir Rp140 triliun yang ditanamkan di IKN. Ini uang kita semua loh, uang pembayar pajak, uang masyarakat,” katanya selepas Peluncuran Buku Membangun Kota Masa Depan Layak Huni dan Berkelanjutan di Perpusnas, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Oleh karena itu, Bambang menekankan penting untuk memetakan bagaimana kelanjutan IKN ke depan. Ia yang kini mengemban tugas anyar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap melaporkan hasil penugasan baru tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Bambang menyebut dua minggu ke depan bakal melaporkan sebuah document atau kajian mengenai IKN Nusantara kepada Jokowi. Walau, ia belum menyebut tanggal pastinya.

“Kalau itu (pembangunan IKN) nanti tidak dilanjutkan, tentunya kita semua rugi. Structure apa yang paling pas? Nah, itu kita sedang lakukan kajian ke depannya seperti apa sih. Katakanlah, misalnya, ada satu kondisi di mana dananya gak cukup, dana APBN, nah apa yang dilakukan?” tutur Bambang.

Ia belum secara blak-blakan mengungkapkan skema apa yang disusun agar pembangunan IKN tetap berlanjut. Bambang juga irit bicara saat ditanya apakah sudah mampu menggaet lebih banyak investor asing ke Nusantara.

Bambang hanya menyebut poin-poin kajiannya adalah bagaimana membuat IKN tetap bisa berkesinambungan hingga 2045. Ia menekankan pembangunan ibu kota baru itu merupakan amanah Undang-undang.

“(Melaporkan document) ke Presiden (Jokowi), tapi kami juga akan nanti sebagai pertanggungjawaban publik, nanti kita akan juga document itu kita buka. Ini untuk kebaikan kita bersama kok,” tandasnya.

Bambang Susantono mendadak mundur dari posisi kepala OIKN, yang diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (3/6). Pratikno mengatakan pengajuan renounce itu sejalan dengan terbitnya keputusan presiden (keppres).

Jokowi kemudian memberhentikan Bambang secara hormat. Pratikno mengatakan Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Bambang di OIKN.

“Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden (Jokowi) untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN,” kata Pratikno usai konferensi pers pengunduran diri Bambang di Istana Negara, Jakarta Pusat.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *