Harga Minyak Naik Tipis Imbas Kabar dari Libya
Jakarta, CNN Indonesia —
Harga minyak naik tipis pada Senin (2/9) kemarin memulihkan kerugian yang terjadi pada harga komoditas tersebut dari akhir pekan lalu.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 49 sen atau 0,7 persen menjadi US$74,04 consistent with barel. Sementara harga minyak mentah berjangka Brent naik 59 sen atau 0,8 persen menjadi US$77,52 consistent with barel.
Analis menyebut kenaikan harga minyak terjadi imbas terganjalnya ekspor minyak Libya.
Terganjalnya ekspor itu merupakan imbas perselisihan antara faksi-faksi politik yang bersaing mengenai kendali financial institution sentral dan pendapatan minyak.
Namun, kenaikan tertahan oleh kabar delapan anggota OPEC+ akan meningkatkan produksi minyak sebesar 180 ratus ribu barel consistent with hari (bpd) pada Oktober sebagai bagian dari rencana untuk mulai mengurangi pengurangan pasokan terbaru mereka sebesar 2,2 juta barel consistent with hari sambil mempertahankan pengurangan lainnya hingga akhir tahun 2025.
Kenaikan juga tertahan oleh kebijakan perusahaan minyak di Teluk Arab Libya dalam melanjutkan produksi sekitar 120 ribu barel consistent with hari (bph) pada hari Minggu untuk memasok pembangkit listrik di pelabuhan Hariga.
(pertengahan)