BRI Liga 1 Lebih dari Sekadar Bola, Dongkrak Omzet UMKM
Jakarta, CNN Indonesia —
Kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 yang telah bergulir bukan hanya menyajikan tontonan sepak bola yang seru, tetapi juga menjadi angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Momen ini menjadi salah satu kesempatan bagi mereka untuk dapat meningkatkan omzet, terutama pada hari pertandingan.
Salah satu contohnya adalah penjual gorengan di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Aceng (42). Dia mengaku dengan adanya kompetisi BRI Liga 1, dagangannya menjadi semakin laku.
“Acara ini membantu perekonomian, dengan adanya pertandingan dagangan saya jadi lumayan penjualannya, meningkat dua kali lipat. Kalau tidak ada pertandingan BRI Liga 1, biasanya sepi sehari-harinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/9).
Ia pun berharap, BRI Liga 1 akan terus berlanjut sampai ke musim-musim yang selanjutnya.
Senada dengan Aceng, wanita penjual makanan di house luar Stadion Si Jalak Harupat bernama Siti (38) juga mengungkapkan respons positifnya.
“Dengan adanya BRI Liga 1, jualan saya jadi laris. Mudah-mudahan banyak yang beli dagangan saya. Selain itu, mudah-mudahan ke depannya akan terus ada pertandingan-pertandingan bola lainnya,” ucap dia.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI, Catur, mengungkapkan bahwa selain untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk, faktor lain perseroan mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024-2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan.
“Dengan bergulirnya kompetisi BRI Liga 1, diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang mencapai Rp10,42 triliun dan nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Hal ini didasarkan oleh hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Analysis Institute yang dirilis pada Juli 2024,” paparnya.
Di samping itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 diproyeksikan akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Catur menambahkan, BRI juga berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional. Sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung world.
Maka dari itu, pihaknya juga berharap agar perhelatan kompetisi tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat terus meningkat kualitasnya.
“Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik,” pungkas dia.
(suara merdu)