Low Tuck Kwong menghibahkan 22 persen atau 7.333.333.700 saham di perusahaan miliknya Bayan Resources kepada sang anak, Elaine Low. Nilainya; Rp123 triliun.

Orang Terkaya Nomor 3 RI Wariskan Saham Rp123 T ke Anak




Jakarta, CNN Indonesia

Konglomerat terkaya nomor 3 di Indonesia versi Forbes Tuck Kwong Rendah menghibahkan 22 persen atau 7.333.333.700 saham di perusahaan miliknya PT Sumber Daya Bayan Tbk (BYAN) kepada sang anak, Elaine Low.

“Dato’ Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga,” kata Sekretaris Perusahaan Bayan Sources Jenny Quantero dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/8)

Pada perdagangan hari ini, saham BYAN tercatat turun 2,03 persen ke Rp16.875 according to saham. Artinya, saat ini overall kepemilikan 7,33 miliar atau 22 persen saham BYAN setara dengan Rp123,75 triliun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Dengan adanya pengalihan saham tersebut, maka jumlah kepemilikan saham Low Tuck Kwong berubah dari sebesar 20.716.816.570 menjadi 13.383.482.870 saham.

Secara persentase, jumlah saham milik salah satu orang terkaya di RI berkurang dari 62,15045 persen menjadi 40,15045 persen.

Meski demikian, Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali perseroan. Pasalnya, Elaine Low akan menggunakan semua hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Low Tuck Kwong.

Jenny mengatakan transaksi ini tidak memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perusahaan.

Ia juga menuturkan saat ini tidak ada informasi atau fakta penting lainnya yang dapat mempengaruhi harga efek perusahaan.

“Perseroan akan menyampaikan laporan insidental jika ada informasi atau fakta subject material yang perlu diketahui publik,” ungkap Jenny.

[Gambas:Video CNN]

(berbagi/pikiran)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *