TKN Bocorkan 3 Kriteria Menteri Keuangan Idaman Prabowo
Jakarta, CNN Indonesia —
Aula Pakar TKN Prabowo-Gibran Laode M Kamaluddin membongkar kriteria menteri keuangan (menkeu) idaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia menegaskan sosok menkeu yang dibutuhkan prabowo adalah profesional ahli dan mempunyai latar belakang politik.
“Liat interest dulu, kemudian memenuhi persyaratan dua: profesional, (dan) tentu punya latar belakang politik, karena di parlemen kan kalau nggak nego ya, nggak bisa kan,” kata Laode di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Kamis (29/8) dikutip Detikfinance.
Selain dua penentu itu, ia menambahkan kriteria lainnya adalah mendapat kepercayaan Prabowo.
“Tentunya memercayai dari presiden ya, karena itu kan esensinya,” imbuhnya.
Namun, Laode memastikan hingga kini Prabowo belum memutuskan siapa sosok yang tepat untuk menggantikan posisi Sri Mulyani. Sebab, masih terlalu dini untuk menetapkan menkeu.
“Belum ada orang, sekarang masih terlalu awal, masih dua bulan lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, media asing Bloomberg membocorkan sejumlah nama yang dibidik Prabowo sebagai kandidat menkeu. Namun, tak ada nama Sri Mulyani dalam daftar nama tersebut.
Menurut sejumlah sumber Bloomberg, Prabowo sedang mempertimbangkan setidaknya empat nama di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Financial institution Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Para sumber menjelaskan nama-nama itu dianggap paling cocok untuk posisi menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan dan juga kepemimpinan yang efektif.
“Prabowo tidak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik, karena ia melihat posisi itu berada di atas politik dan membutuhkan ketajaman dalam mengelola anggaran,” tambah para sumber.
Belakangan, nama Thomas Djiwandono yang kini menjabat wamenkeu juga santer disebut sebagai kandidat menkeu.
Tommy, sapaan akrab Thomas, merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra, sekaligus keponakan Prabowo. Penunjukannya sebagai wamenkeu juga dinilai sebagai ajang magang untuk menduduki kursi yang bakal ditinggal Sri Mulyani.
Apalagi, Tommy sempat ‘dipromosikan’ langsung Sri Mulyani saat mengakhiri rapat bersama Komisi XI DPR RI mengenai APBN 2023. Rabu (21/8).
Sri Mulyani menitipkan pesan untuk menjaga Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono. Ia juga meminta para anggota dewan agar terus membantu Kemenkeu, yang akan diteruskan oleh Tommy.
“Kami atas jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya yang ini (menyenggol ke arah Tommy dengan siku) ini yang akan meneruskan,” ujarnya dalam Ruang Rapat Komisi XI.
Lantas, pimpinan rapat dari Fraksi PDI-P Dolfie mempertanyakan pernyataan penutup Sri Mulyani apakah sebagai salam perpisahan. Pasalnya, pernyataan tersebut tidak pernah disampaikan dalam pembahasan APBN sebelumnya.
“Ini last observation bu menteri (Sri Mulyani) seakan kita enggak akan rapat lagi dengan Bu Menteri. Masih dua kali rapatnya, Bu. Karena setiap menutup anggaran yang 2021 dan 2021 dramatis saja tidak seperti ini,” kata Dolfie.
(pta/pta)