Badan Gizi Bakal Berkantor Sementara di Gedung Badan Pangan
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Gizi Nasional akan berkantor sementara di gedung kantor Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Komplek Kementerian Pertanian.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan telah diminta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk membantu persiapan lembaga baru tersebut.
“Saya kemarin komunikasi dengan Setneg diminta untuk membantu supaya beberapa kegiatan seperti misalnya kantor, itu di bawah, bekas (Kantor) Kepala (Badan) Karantina, sekarang dipakai sementara untuk kepala Badan Gizi Nasional di gedung bawah,” kata Arief di Gedung DPR, Senin (26/8).
Selain soal kantor, Arief mengatakan pihaknya juga diminta untuk membantu Badan Gizi Nasional dalam menyiapkan struktur organisasi. Dengan begitu, Badan Gizi Nasional bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.
Di lain sisi, Arief mengatakan belum ada pembagian tugas yang jelas antara Badan Pangan Nasional dengan Badan Gizi Nasional dalam program makan bergizi free of charge.
Namun, jika nantinya dilibatkan dalam program makan bergizi free of charge, Arief berharap Badan Pangan Bisa bertugas menghubungkan produksi petani dan peternak untuk bisa dibeli untuk makan bergizi free of charge.
“Tugas kita jika memungkinkan untuk-terkait-kan antara produksi petani peternak sehingga di-pengambilan dengan harga yang bagus,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Badan Gizi Nasional menjelang akhir masa jabatan. Badan Gizi Nasional baru dibentuk Jokowi melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 yang diteken pada 15 Agustus.
Badan itu dibentuk untuk mempersiapkan eksekusi program makan bergizi free of charge yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto.
Namun, Kepala Badan Gizi Nasional Hindayanan mengatakan Jokowi berpesan kepadanya agar badan yang dipimpinnya tidak hanya mengurusi program makan bergizi free of charge di pemerintahan mendatang. Jokowi, kata dia, juga ingin Badan Gizi Nasional aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal gaya hidup sehat.
“Beliau inginkan agar Badan Gizi tidak hanya melaksanakan program makan bergizi free of charge kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya gaya hidup sehat,” kata Dadan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8).
Jokowi juga berpesan agar program makan bergizi free of charge dengan anggaran Rp71 triliun tidak tumpang tindih dengan Kementerian Kesehatan. Oleh sebab itu, Dadan harus berkomunikasi dengan kementerian/lembaga terkait perihal program andalan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming itu.
“Namun, pada intinya kan program makan bergizi ini akan diberikan kepada 82,9 juta penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari PAUD sampai SMA. Termasuk juga dari sekolah-sekolah keagamaan,” ujarnya.
(fby/sfr)