IHSG Diproyeksi Menguat di Awal Pekan
Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Bagikan Kombinasi (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (26/8).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG kembali menguji perjalanan menuju pencapaian rekor baru.
Menurutnya, beberapa faktor penopang selain penguatan nilai tukar, juga stabilnya perekonomian yang terlihat dari knowledge terlansir serta kinerja emiten yang juga terlihat semakin membaik.
“Momentum koreksi minor jika terjadi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan goal investasi jangka menengah-panjang. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar dia.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang give a boost to 7.454 dan resistance 7.576 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASRI, PWON, SMRA, BBRI, BBCA, BBNI, KLBF, JSMR, dan TLKM.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG semestinya dapat melanjutkan fase uptrend wave (i) menuju 7.654 apabila menembus ke atas capaian tertinggi, yakni pada Kamis (22/8) silam di degree 7.595.
“Namun, adanya penembusan di bawah 7.417 dapat memicu pelemahan menuju 7.329,” ucap Ivan.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di degree give a boost to 7.417 dan resistance 7.590 hari ini.
IHSG ditutup di degree 7.544 pada Jumat (23/8) sore. Indeks saham menguat 55,6 poin atau plus 0,74 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,14 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,97 miliar saham.
Pada penutupan hari itu, 407 saham menguat, 170 terkoreksi, dan 212 lainnya stagnan.
(dari/dari)