Analis merekomendasikan saham berpeluang cuan pekan ini antara lain perbankan, komoditas hingga energi.

Deret Koleksi Saham Berpeluang Cuan Pekan Ini, Perbankan hingga Energi




Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Bagikan Kombinasi (IHSG) menguat 55,6 poin atau plus 0,74 persen ke stage 7.544 pada Jumat (23/8) silam.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,14 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,97 miliar saham.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham melemah hanya sekali, sementara empat hari sisinya menguat. Tak heran, performa indeks pun menguat 1,51 persen.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan selama periode tanggal 19 sampai dengan 23 Agustus 2024 kemarin, perdagangan saham ditutup di zona positif.

Tercatat kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan sebesar 1,75 persen dari Rp12.560 triliun menjadi Rp12.779 triliun pada penutupan pekan lalu. Sementara, rata-rata quantity transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 17,65 persen dari 16,73 miliar menjadi 19,68 miliar lembar saham.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 106,10 persen dari Rp9,32 triliun menjadi Rp19,21 triliun. Kemudian rata-rata frekuensi harian juga meningkat 6,91 persen dari 1,02 juta kali transaksi menjadi 1,09 juta kali.

Ia pun mencatat IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya pada pekan lalu dalam tiga hari beruntun, pada 19-21 Agustus.

“Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,94 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp12,63 triliun,” kata Kautsar seperti dikutip dari situs IDX, Jumat (23/8).

Lantas seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?

Head of Buyer Literation and Schooling dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan indeks saham pekan ini masih akan bergerak menguat.

Namun, ia menduga penguatan itu akan lebih terbatas dalam rentang stage make stronger 7.450 dan resistance 7.647 dengan indikator MAC masih menunjukkan tren yang menguat. Pada pekan ini, ia melihat pasar akan minim sentimen dari rilis information ekonomi makro.

Menurutnya, pasar saham masih akan terdampak dari sikap dovish Financial institution Sentral AS The Fed yang semakin memberikan sinyal pemangkasan suku bunga yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

“Selama Simposium Ekonomi Jackson Hollow dan urgensi dari FOMC mendorong pasar untuk memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 foundation level pada keputusan Fed di bulan September mendatang,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Minggu (25/8).

Selain itu, Oktavianus mengatakan penguatan harga komoditas, seperti emas dan minyak mentah akan menjadi sentimen untuk sektor energi dan elementary fabrics.

Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi. Pertamasaham Pertamina Fuel Negara atau PGAS yang ditutup menguat 3,68 persen ke posisi 1.690 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksi PGAS dapat menyentuh stage 1.780 pada pekan ini.

Keduasaham Financial institution Negara Indonesia atau BBNI yang ditutup menguat 3,32 persen ke posisi 5.450 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi BBNI dapat menyentuh stage 5.850 pada pekan ini.

Ketigasaham PT Financial institution Syariah Indonesia Tbk atau BRIS yang ditutup menguat 3,05 persen ke posisi 2.700 pada pekan lalu. Ia memproyeksi BRIS dapat menyentuh stage 2.840 pekan ini.

Di sisi lain, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksi selama pekan ini, indeks saham rawan bergerak terkoreksi dengan make stronger berada di stage make stronger 7.374 dan resistance di 7.610.

“Mendekati September 2024 akan ada potensi reduce price dan diperkirakan akan dipengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas,” ucap dia.

Ia pun menyarankan investor dapat mencermati beberapa saham dari emiten ia rekomendasikan, yakni saham Aneka Tambang atau ANTM yang ditutup di stage 1.450 pekan lalu. Ia memproyeksi ANTM dapat menyentuh stage 1.600 pekan ini.

Selanjutnya, saham Asuransi Tugu Pratama Indonesia atau TUGU yang ditutup di stage 1.145 pekan lalu. Ia memproyeksi TUGU dapat menyentuh stage 1.230 pada pekan ini.

Kemudian, Herditya merekomendasikan saham Semen Indonesia atau SMGR yang ditutup di stage 4.040 pekan lalu. Ia memproyeksi SMGR dapat menyentuh stage 4.250 pada pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

(pt)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *