Financial institution Mega Resmi Luncurkan Fitur Faucet To Pay Lewat Aplikasi M-Smile
Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Mega resmi meluncurkan teknologi pembayaran Faucet to Pay dengan ponsel melalui aplikasi cellular banking M-Smile.
Peluncuran fitur baru itu diawali oleh schedule conversation yang mengusung tema ‘Faucet to Pay: A New Approach of Fee’ di Hutan Kota Gelora Bung Karno, pada Minggu (25/8). Acara tersebut juga turut dihadiri Direktur Utama Financial institution Mega Kostaman Thayib.
Wakil Direktur Utama Financial institution Mega Diza Larentie mengatakan fitur baru itu dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin menggunakan kartu kredit digital.
Diza menjelaskan lewat fitur Faucet to Pay di aplikasi M-Smile nantinya nasabah dapat menggunakan alternatif layanan pembayaran dengan kartu kredit yang lebih praktis, cepat, aman dan menyenangkan.
“Financial institution Mega menyadari ada kebutuhan yang berbeda dari setiap nasabah. Jadi kita tidak mau kalah dan terus berinovasi sehingga kita mengeluarkan satu fitur yang luar biasa Faucet to Pay,” jelasnya.
Diza menjelaskan fitur baru Faucet to Pay itu memanfaatkan teknologi ponsel berupa Close to Box Conversation (NFC) sehingga dapat digunakan pada mesin pembayaran EDC.
Ia mengatakan untuk tahap awal fitur pembayaran baru dapat digunakan pada ponsel android dan kedepannya bakal dapat digunakan pada ponsel ios.
Lebih lanjut, Diza mengatakan salah satu keunggulan fitur Faucet to Pay yakni pembayaran oleh para nasabah dapat dilakukan secara cepat. Bahkan, kata dia, untuk nilai transaksi hingga Rp1 juta tidak diperlukan penggunaan PIN.
“Dengan diluncurkannya fitur Faucet to Pay pada aplikasi cellular banking M-Smile, maka Financial institution Mega menjadi salah satu pioneer yang menyediakan layanan transaksi pembayaran Faucet to Pay,” jelasnya.
Di sisi lain, Diza menuturkan fitur penyediaan fitur Faucet to Pay tersebut juga dilakukan Financial institution Mega sebagai bentuk dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dari pemerintah.
Lewat fitur itu, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan.
“Hingga akhir Juli 2024, aplikasi M-Smile telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna dengan jumlah nilai transaksi tumbuh sebesar 127 persen secara 12 months on 12 months (YoY),” jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Nation Supervisor Visa Indonesia Vira Widiyasari mengapresiasi langkah Financial institution Mega yang terus meningkatkan penggunaan teknologi pembayaran berstandar international di Indonesia.
“Peluncuran Faucet to Pay ini sejalan dengan hasil studi Visa bahwa konsumen Indonesia semakin memilih pembayaran virtual yang tanpa kontakdidorong oleh Generasi Y dan Z dan segmen prosperous, yang mayoritasnya menggemari
pembayaran menggunakan telepon pintar mereka,” tuturnya.
“Kami percaya teknologi Faucet to Pay akan semakin memudahkan pembayaran di berbagai segmen masyarakat, baik konsumen maupun service provider,” imbuhnya.
(det)