Intip Kandungan Batu Bara di Lahan KPC yang Dikelola NU, Sebesar Ini?

Jakarta, CNN Indonesia —

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara di Kalimantan Timur. Lokasinya berada bekas lahan tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menargetkan pengerjaan awal akan dimulai pada Januari 2025 mendatang.

“Lokasinya Di Kalimantan Timur, eks KPC (Kaltim Prima Coal) relinquish dari KPC. Luasannya 26 ribu hektare,” kata Gus Yahya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8).

Gus Yahya mengatakan meski baru sebagian produksi yang dieksplorasi di lahan tersebut, namun sebenarnya penambangan sudah mulai bisa dikerjakan. PBNU pun menargetkan produksi di lahan tambang itu akan dikerjakan secepatnya.

Kendati, ketika ditanya berapa potensi produksinya atau terkait hilirisasi, Gus Yahya mengaku belum tahu.

PBNU menurutnya perlu melakukan penelitian lebih lanjut.

“Kami sampaikan terima kasih kepada presiden yang telah memberikan konsesi sampai terbitnya IUP. Jadi sekarang kami siap untuk mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Lantas, bagaimana kandungan dan kualitas batu bara di lahan KPC yang sebagian diserahkan Jokowi ke PBNU itu?

Melansir laman resmi KPC, perusahaan mengelola house konsesi pertambangan dengan luas mencapai 61.543 hektare. KPC diizinkan untuk menambang mencapai 70 juta ton in keeping with tahun, dengan goal pasar 25 persen di Indonesia dan 75 persen lainnya di luar negeri, terutama 10 negara di kawasan Asia Pasifik.

Adapun overall cadangan batu bara di lahan KPC mencapai 1.073,1 juta ton. Information ini berdasarkan perhitungan coal reserve estimasi akhir 2019.

KPC memproduksi lima emblem batu bara. Pertamabatu bara prima.

Itu merupakan merupakan salah satu batu bara kualitas tertinggi yang diperdagangkan secara bara termal internasional. Emas hitam itu adalah batu bara bitumen bervolatilitas tinggi disertai dengan nilai kalori yang tinggi, abu yang sangat rendah, sulfur moderat, dan jumlah kelembaban yang relatif rendah.

Prima adalah batu bara mengkilap dengan kandungan vitrinite yang tinggi. Prima terutama berasal dari enam lapisan utama dalam lubang yang terletak dekat dengan Pinang Dome.

Suhu dan tekanan yang lebih tinggi pada lapisan batubara dekat Kubah menghasilkan batubara dengan kadar air yang rendah dan menyebabkan kandungan panas yang lebih tinggi.

Kedua, batu bara Pinang. batu bara jenis ini mirip dengan batu bara prima, namun dengan tingkat kelembaban dan energi yang lebih rendah.

Ketigabatu bara Melawan. Batu bara ini merupakan sub-bitumen yang paling bersih dengan tingkat debu yang paling rendah dan mengandung sulfur.

Batubara Pinang dan Melawan terletak jauh dari Kubah dan terkandung dalam lapisan yang umumnya berada pada urutan stratigrafi yang lebih tinggi.

[Gambas:Video CNN]

KeempatKPC 4500 GAR (Gross Air Gained). Batu bara KPC 4500 GAR merupakan salah satu jenis batu bara yang ditambang KPC. Jenis batu bara ini memiliki rentang kalori antara 4300 – 4700 kilo kalori.

Kelima, KPC 4200 GAR. Batu bara KPC 4200 GAR merupakan salah satu jenis batu bara yang ditambang KPC. Jenis batu bara ini memiliki rentang kalori antara 4000 – 4300 kilo kalori.

Namun, belum diketahui apakah kelima kualitas batu bara itu termasuk di lahan yang diserahkan ke PBNU atau bukan.

(mrh/agt)