Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) minta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rakalanjutkan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta.

AEML Minta Prabowo Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta




Jakarta, CNN Indonesia

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) berharap program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta dilanjutkan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Melalui program bantuan pemerintah itu, masyarakat mendapat potongan harga sebesar Rp7 juta untuk pembelian satu unit KBL Berbasis Roda Dua atau motor listrik. Hal ini diharapkan bisa mempercepat proses transisi ke kendaraan berbahan bakar hijau yang lebih ramah lingkungan.

Sekretaris Jenderal AEML Rian Ernest T mulanya mengungkap bahwa angka penyerapan insentif roda dua pada 2023 kurang baik. Hal tersebut dikarenakan ada perubahan persyaratan yang justru membuat masyarakat bingung.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Ia membandingkan dengan persyaratan subsidi di tahun ini, yang dinilai lebih jelas dan simpel. Namun memang kuotanya tidak banyak.

“Tapi kalau dibandingkan secara angka ini sebenarnya sudah baik banget. AEML itu berharap agar di pemerintahan selanjutnya, di bawah Pak Prabowo Pak Gibran, insentif khusus untuk roda dua ini tetap dijalankan karena pelaku usaha ini sudah terbiasa dengan sistem pengembalian-nya,” ujar Ernest dalam media amassing di The Power Construction, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).

“Dan publik juga sudah melihat ada insentif Rp7 juta ini. Kalau tiba-tiba disetop ya momentumnya menjadi hilang. Ini aspirasi kami,” imbuhnya.

Ernest pun menuturkan pihaknya tetap berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah seperti Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk mempertahankan kebijakan insentif Rp7 juta untuk motor listrik tersebut.

Ia berharap pemerintah mulai memberlakukan kebijakan lain seperti lebih progresif memberikan edukasi publik tentang kendaraan listrik, memperluas low emission zone, hingga mengevaluasi subsidi BBM berjenis Pertalite.

“Jangan sampai Pertalite itu menggunakan uang negara, tapi dikonsumsi oleh masyarakat yang harusnya tidak berhak. Jadi kalau pemerintah bisa mengalihkan sebagian subsidi Pertalite itu ke industri EV, khususnya roda dua, menurut kami ini akan lebih oke mengurangi emisi, mendorong industri lokal juga untuk bertumbuh,” jelas Ernest lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]

(berbagi/pikiran)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *