GoPro PHK 139 Karyawan Demi Tekan Biaya Operasional
Jakarta, CNN Indonesia —
Produsen kamera aksi GoPro akan melakukan PHK terhadap 139 karyawannya pada tahun ini. Jumlah itu setara 15 persen dari overall karyawan sebanyak 925 orang.
Melansir ReutersPHK diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga dan akan selesai pada akhir tahun ini. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi untuk mengurangi biaya operasional.
Perusahaan diperkirakan mengambil biaya sekitar US$5 juta hingga US$7 juta dalam restrukturisasi tersebut, dengan biaya tunai sebesar US$1 juta akan dicatat pada kuartal ketiga dan sekitar US$4 juta hingga US$6 juta pada kuartal keempat 2024.
Sementara itu, saham perusahaan naik 1,5 persen setelah kabar PHK diumumkan.
Pada awal bulan ini, GoPro melaporkan pendapatan sebesar US$186 juta untuk kuartal kedua, turun 22,7 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan biaya operasional sebesar US$103 juta, meningkat 5 persen dari tahun lalu.
Di lain sisi, Komisi Perdagangan Internasional AS mengatakan pada Mei lalu bahwa pihaknya melakukan penyelidikan terhadap klaim GoPro bahwa paten untuk kamera, sistem, dan aksesorinya dilanggar oleh perusahaan Tiongkok Arashi Imaginative and prescient ketika perusahaan tersebut mengimpor produk serupa ke Amerika Serikat.
(fby/sfr)