BI Bicara Kemungkinan Penurunan Suku Bunga pada Kuartal Keempat Tahun Ini
Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka peluang menurunkan suku bunga pada kuartal IV tahun ini.
“Kami masih tetap akan melihat ruang terbuka bagi penurunan BI Fee pada kuartal IV 2024 ini,” ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Bulanan Agustus.
Bulan ini, BI memang memutuskan menahan suku bunga acuan BI Fee pada degree 6,25 persen. Sehingga suku bunga deposit facility juga tetap 5,5 persen dan suku bunga lending facility tetap sebesar 7 persen.
Menurutnya, untuk kuartal III ini, BI akan fokus pada berbagai langkah kebijakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang mengalami depresiasi.
“Kuartal III fokus kami untuk penguatan lebih lanjut stabilitas nilai tukar rupiah. Jadi secara basic rupiah masih akan cenderung menguat,” jelasnya.
Penguatan rupiah kata Perry akan terbantu oleh masuknya investasi portofolio asing ke Indonesia karena imbal hasil yang menarik, inflasi dan present account (CAD) rendah hingga perekonomian yang masih kuat.
“Itu kan faktor-faktor basic dan komitmen BI untuk terus membawa rupiah agar lebih menguat, fokus kami begitu,” pungkasnya.
(ldy/tanggal)