Rayakan HUT RI ke-79, BRI Beri 8 Kontribusi Besar untuk Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperlihatkan komitmen mendukung kemajuan Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis yang telah memberikan dampak positif bagi rakyat.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa BRI melalui berbagai program terus berkontribusi bagi negeri dengan menciptakan nilai ekonomi dan memberi layanan berupa nilai sosial.
“BRI percaya bahwa setiap langkah yang kita ambil, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa dampak besar bagi kemajuan bangsa. BRI akan terus berada di garis terdepan dalam mendukung pemerintah dan masyarakat menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing di kancah international,” kata Sunarso.
Kontribusi BRI bagi Indonesia itu antara lain:
1. Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Preserving Extremely Mikro
Hingga akhir triwulan II/2024, ekosistem Extremely Mikro (UMi) BRI Workforce menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur dengan portofolio pinjaman mencapai Rp622,3 triliun atau tumbuh 7,7 persen secara year-on-year (yoy). Secara rinci, dari general Rp622,3 triliun, Rp496,2 triliun disalurkan melalui kredit mikro BRI, Rp77 triliun disalurkan oleh Pegadaian, dan Rp49,2 triliun disalurkan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Sementara dari sisi simpanan, Preserving UMi yang merupakan sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM telah melayani lebih dari 176 juta rekening simpanan.
2. Dorong Inklusi Keuangan dengan 1 Juta AgenBRILink
Melalui perluasan layanan perbankan ke pelosok negeri guna memperkuat inklusi keuangan, BRI memiliki general AgenBRILink sejumlah 1 juta agen in line with 25 Juli 2024, mencatatkan transaksi lebih dari 645 juta kali dengan quantity lebih dari Rp800 triliun, serta menghasilkan charge primarily based source of revenue Rp895,4 miliar, di mana charge yang diperoleh para agen diproyeksikan dapat mencapai 2-3 kali lipat dari yang diterima BRI.
Kehadiran 1 juta AgenBRILink itu tersebar di lebih dari 61 ribu desa, menjangkau setidaknya lebih dari 80 persen dari general desa di Indonesia.
3. Mudah Bertransaksi, Pengguna BRImo Capai 35,2 Juta
Ekosistem tremendous apps BRImo yang menyediakan kemudahan bertransaksi, digunakan oleh 35,2 juta consumer dalam 6 bulan hingga Juni 2024, mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan quantity mencapai Rp2.574 triliun, tumbuh 35,81 persen yoy.
Saat ini, BRImo merupakan aplikasi cellular banking dengan score terbaik di Indonesia, berdasarkan evaluation para pengguna Android yang memberikan score 4,7 dan pengguna IOS dengan score 4,7.
4. Penyalur Kredit UMKM Terbesar
Hingga akhir triwulan II/2024, penyaluran kredit BRI adalah sebesar Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen yoy. Segmen UMKM mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96 persen, atau sekitar Rp1.095,64 triliun.
Sunarso mengungkapkan, BRI berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
5. Pemberdaya UMKM Lewat 31.488 Klaster Usaha dan 3.602 Desa BRILiaN
Di sisi lain, berbagai program pemberdayaan UMKM seperti Klasterku Hidupku dan Desa BRILian pun terus berjalan. Hingga akhir Juli 2024, BRI memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku dengan 2.184 penyelenggaraan pelatihan.
Lalu, in line with akhir Juni 2024 tercatat 3.602 desa telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILian. Selain itu, BRI memiliki inisiatif Klaster usaha binaan BRI, pasar.identity, serta Hyperlocal Ecosystem.
6. Pemilik Portofolio Sustainable Financing Terbesar di Indonesia
Hingga triwulan II/2024, BRI membukukan portofolio sustainable financing sebesar Rp793,6 triliun, atau sebesar 65,2 persen dari general pembiayaan dan investasi company bond. Dalam penyaluran kredit berkelanjutan, BRI berfokus terhadap penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) yang mencapai Rp699,8 triliun pada periode ini.
Kemudian, disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp89,8 triliun yang terdiri dari penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp60,83 triliun, transportasi hijau sebesar Rp11,47 triliun, energi terbarukan Rp6,48 triliun, dan sektor KUBL lainnya sebesar Rp11 triliun.
Berkat komitmen terhadap sustainable banking, BRI menjadi salah satu First Movers on Sustainable Banking di Indonesia pada 2017. Pada 2018, BRI menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan untuk periode 2019-2023.
Sebagai bentuk penerapan sustainability governance, BRI membentuk Komite ESG pada 2021. BRI juga resmi bergabung sebagai anggota di lembaga yang mendorong kebijakan dan implementasi keberlanjutan perusahaan United International locations World Compact (UNGC) pada Maret 2023.
7. Penyetor Dividen Terbesar Sejak 2019
Di sepanjang 2023, BRI mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5 persen yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan nilai ekonomi, BRI membagikan dividen sebesar 80 persen dari general laba bersih senilai Rp43,49 triliun kepada para pemegang saham.
Untuk itu, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar pada 2024. Kementerian BUMN mencatat general dividen BUMN pada negara mencapai Rp85,5 triliun, dengan 30 persen atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
Dari sisi pembayaran pajak, pada akhir Juli 2024 BRI mendapatkan apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebagai salah satu dari 20 grup perusahaan di Indonesia penyumbang setoran pajak terbesar di 2023.
Terhitung sejak 2019 hingga akhir kuartal I/2024, BRI menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara. Secara rinci, pada 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, pada 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, pada 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, pada 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun, dan pada 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.
Di 3 bulan pertama tahun 2024, BRI menyetorkan Rp31,03 triliun ke kas negara.
8. Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar Dunia
Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan mendapatkan pengakuan internasional. Pada pertengahan Juni 2024, BRI dinobatkan Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar di peringkat 1 dalam daftar Forbes World 2000 tahun 2024, dan berada di peringkat 308 dari 2 ribu perusahaan publik dunia dari berbagai industri.
Dalam pemeringkatan tersebut, BRI menduduki peringkat teratas dari 9 perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes World 2000 tahun 2024.
Selain Forbes, media ekonomi Fortune melalui daftar Fortune Southeast Asia 500 mengumumkan bahwa BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia, dan berada di urutan keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.
Pada Juli 2024, BRI menduduki peringkat teratas dari 26 financial institution Indonesia yang masuk dalam daftar Best 1.000 Banks 2024 rilisan media ekonomi dan keuangan London, The Banker, serta berperingkat 110 secara international.
Dari sisi kapitalisasi pasar perbankan dunia, BRI menempati urutan ke-54 dengan marketplace cap sebesar US$46,43 billion in line with 17 Agustus 2024, mengutip Companiesmarketcap, lebih tinggi dibandingkan bank-bank international seperti Barclays, QNB/Qatar Nationwide Financial institution, UOB, dan Deutsche Financial institution.
(bereaksi/tertawa)