Dukung Produk Lokal, 84 Persen ‘Pelapak’ di Shopee adalah UMKM
Jakarta, CNN Indonesia —
Shopee Indonesia mencatat mayoritas pelaku usaha yang ada di platform belanja on line-nya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Sampai tahun lalu (2023) itu, 84 persen pelaku usaha di Shopee berasal dari UMKM dan Logo Lokal,” ujar Direktur Bisnis Shopee Indonesia Putri Lukman dalam Media Accumulating pada Kamis (15/8).
Selain itu, Shopee juga mencatat bahwa 93 persen transaksi di dominasi oleh produk dalam negeri yang diproduksi oleh UMKM. Pada 2023, jumlah pelaku UMKM dan Logo Lokal yang bergabung dengan Shopee Indonesia lebih dari 500 ribu.
Perusahaan, sambung Putri, terus berkomitmen membantu pelaku UMKM berkembang dan naik kelas.
“Tidak hanya itu, hadirnya fitur serta program seperti Shopee Pilih Lokal, merupakan bentuk nyata dukungan untuk memberikan panggung terhadap pelaku usaha lokal serta menambah eksposur bagi banyak produk lokal unggulan. Inovasi ini pun berhasil mencatatkan lebih dari 29 juta kunjungan laman Shopee Pilih Lokal selama paruh pertama 2024,” jelasnya.
Selain itu, tahun ini, perusahaan juga menggelar program khusus yakni Pageant Pilih Lokal yang bertujuan mengajak pengguna untuk merayakan kemerdekaan dengan produk buatan dalam negeri.
“Shopee bangga dapat menemani masyarakat merayakan momen kemerdekaan Indonesia yang ke-79, terutama dengan produk lokal,” ujarnya.
Dalam acara yang bertajuk ‘Rayakan Semangat Lokal di tengah Generation Virtual bersama Shopee’, Shopee juga mengundang Prilly Latuconsina, Dara Sarasvati, serta emblem lokal MINE Perfumery untuk berbagi kisah inspiratif mereka dalam mengisi momen kemerdekaan melalui peran yang beragam.
Bagi Prilly, dengan memahami dan mencintai kearifan lokal dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi melestarikan nilai budaya lokal di tengah technology virtual. Sadar akan perannya sebagai aktor dan public determine, Prilly semakin konsisten terlibat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian budaya lokal.
Tidak hanya melalui perannya dalam movie, tetapi juga bagaimana Prilly berhasil mengemas karya-karya movie yang diproduksinya untuk dapat mempromosikan nilai luhur kebudayaan.
“Dalam merayakan semangat lokal, aku sendiri memiliki berbagai cara. Baik secara profesional serta sebagai pribadi aku. Berkolaborasi memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia, membangun gerakan kolektif yang sadar akan isu sosial dan budaya hingga memperkenalkan bahasa ataupun adat melalui pakaian saat movie ku ditampilkan pada pageant Internasional,” kata Prilly.
Sedangkan, Ceo Mine Shan Felita mengatakan sangat terbantu dengan adanya Shopee, terutama layanan Shopee Are living. Sebab, itu membuat penjualannya meningkat tajam karena pengguna bisa langsung berinteraksi dengan penjual untuk mengetahui lebih jelas produk yang ingin dibeli.
“Shopee Are living sendiri saat ini banyak menarik perhatian konsumen dan memberikan pengaruh signifikan. Salah satunya terlihat pada puncak kampanye 8.8 kemarin, Mine Perfumery mengalami peningkatan pesanan hingga 17 kali lipat dibandingkan hari biasa. Dampak signifikan ini dipengaruhi oleh peran Shopee Are living yang menawarkan kemudahan bagi pelaku usaha untuk lebih dekat dengan para konsumen,” jelasnya.
Sementara, Content material Writer Dara Sarasvati mengatakan sangat terbantu oleh Shopee terutama layanan Shopee Mall dalam memenuhi kebutuhannya dalam berkarya. Sebab, hampir 80 persen produk yang digunakan untuk membuat konten dibeli di Shopee.
“Shopee selama ini sangat membantuku dalam memenuhi berbagai kebutuhannya dalam berkarya, mulai dari fitur Shopee Mall, yang memberikan pengalaman belanja yang sangat nyaman dan aman dengan jaminan produk 100 persen ori. Aku juga gemar mencari ragam inspirasi type dan attractiveness terbaru melalui fitur interaktif Shopee Are living dan Shopee Video,” pungkasnya.
(ldy/sfr)