Dalih Jokowi Belum Ada Investor Asing ke IKN: Lokal Saja Masih Banyak
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan mengutamakan investor domestik dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sedangkan untuk investor asing saat ini masih harus menunggu.
Pernyataan itu ia sampaikan merespons klaim Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengatakan sudah ada empat perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
“Kita ini yang lokal saja masih banyak, mestinya diberikan prioritas yang domestik dulu,” kata Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Rabu (14/8).
Jokowi kemudian kembali menegaskan tidak semua investor diberikan kesempatan untuk menanamkan modal di IKN. Pemerintah menurutnya terus melakukan seleksi terhadap investor yang mau masuk.
Di sisi lain, ia memastikan groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan di IKN akan terus berjalan pasca HUT RI 17 Agustus mendatang.
“Terus, ini terus [groundbreaking]. Karena yang diseleksi dari LoI yang 472 itu terus oleh pak Kepala Otorita terus diseleksi, diseleksi,” ujar Jokowi.
“Diseleksi 10 langsung mulai, ngantre mereka ngantre, hanya perlu seleksi, kan tidak semua diberikan kesempatan untuk masuk ke sini,” imbuhnya.
Hingga saat ini tercatat sudah ada 55 investor yang menanamkan modal mereka ke IKN.
Jokowi menyebut para investor datang dari berbagai sektor, mulai sektor pendidikan dengan pembangunan SD-SMA hingga Universitas.
Kemudian ada 6 rumah sakit, 3 perusahaan ritel serta 10 perusahaan logistik. Lalu, ada pula 8 resort dan 2 perusahaan energi, serta 14 perbankan.
Untuk sektor hunian, Jokowi mengungkapkan ada 9 perusahaan. Selain itu, ada 3 perusahaan media dan teknologi yang sudah masuk.
(bulan/Agustus)