China Uji Coba ‘Kereta Terbang’ 1.000 Km/Jam, Lebih Cepat dari Whoosh
Jakarta, CNN Indonesia —
Cina tengah serius menguji coba mobil cepat hiperloop yang dirancang bisa punya kecepatan maksimal (kecepatan tertinggi) 1.000 km in step with jam.
Mobil ini menggunakan teknologi levitasi magnetik (maglev). Gerak kereta cepat tergantung pada dorongan dan tarikan medan magnet, serta mengurangi gesekan.
Uji coba baru-baru ini dilakukan dalam tabung vakum bertekanan rendah sepanjang 2 km di Datong, Shanxi, China. Tabung vakum dibutuhkan demi mengurangi hambatan dan kebisingan yang timbul.
“Uji coba ini meningkatkan kematangan teknis sistem secara keseluruhan dan meletakkan dasar teknis yang kuat untuk pengujian berikutnya,” kata salah satu perwakilan proyek tersebut, dikutip dari Kantor Berita South China Morning Publish (SCMP)Selasa (13/8).
Megaproyek yang dikenal dengan nama ‘kereta terbang berkecepatan tinggi‘ ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Shanxi dengan China Aerospace Science and Trade Company (CASIC). CASIC merupakan salah satu BUMN China yang bergerak di bidang kedirgantaraan.
Disebut-sebut sebagai ‘kereta terbang’, bukan lagi kereta cepat atau tremendous cepat, karena kecepatannya bakal menyaingi pesawat. Harapannya, ini bisa menghubungkan kota-kota besar di Tiongkok pada masa mendatang.
Misalnya, perjalanan antara Beijing ke Shanghai yang berjarak lebih dari 1.200 km umumnya memakan waktu lebih dari empat jam menggunakan kereta cepat alias bullet teach. Dengan ‘kereta terbang’ ini waktu tempuhnya diklaim bisa menjadi 90 menit saja.
Jalur uji coba di Datong mulai dites sejak April 2022 lalu. Pengembang proyek ini memang tidak melaporkan berapa most sensible pace terbaru, tetapi mengklaim hasilnya lebih cepat dari rekor sebelumnya yang mencapai 623 km/jam.
Memperkirakan kecepatan tertinggi 1.000 km in step with jam itu terwujud, maka kereta anyar China tersebut jauh lebih ngebut dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Rekor yang didapat saat uji coba, yakni 623 km in step with jam, bahkan sudah cukup membuat Whoosh ketinggalan jauh.
Berdasarkan knowledge di situs PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kecepatan maksimal Whoosh hanya 350 km in step with jam. Dengan kecepatan itu pun sudah bisa memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung dari 3 jam menjadi 45 menit.
(skt/sfr)