5 Loopy Wealthy Bangun Bunker ‘Anti Kiamat’, Siapa Saja?
Sejumlah konglomerat dunia disebut-sebut telah membangun bunker anti kiamat (bunker kiamat).
Beberapa waktu lalu, Berita CNN menyebut 1 persen dari populasi dunia alias kelompok tremendous kaya telah membangun bunker di bawah tanah.
Bahkan, Penjagan menulis fenomena miliarder membangun bunker dengan pertanyaan kritis, yaitu ‘apakah semua pembuatan bunker ini merupakan pertanda bahwa (populasi) 1 persen mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui dan sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir zaman?’.
Bunker bisa diartikan sebagai tempat berlindung dengan keamanan tinggi yang dirancang untuk melindungi penghuninya dari perang atau kecelakaan nuklir, pandemi world, gempa bumi, kerusuhan sipil, bahan kimia, dan bencana alam lain seperti twister dan angin topan.
Bunker ini biasanya berada di bawah tanah, tetapi bisa juga berupa ruang aman di dalam bangunan yang sudah ada.
Ruangan ini terkadang disebut sebagai ‘bunker kiamat’ dan sering dikaitkan dengan orang-orang yang bertahan hidup dan mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir dari peradaban.
Namun, banyak orang kaya raya, selebriti, bintang olahraga, eksekutif teknologi, dan manajer dana lindung nilai juga membangun tempat penampungan rahasia untuk menampung keluarga dan staf mereka jika terjadi keadaan darurat.
Pembangunan bunker ini dilakukan di tengah ekonomi world yang gonjang ganjing belakangan ini.
Konflik geopolitik, yang dimulai dari perang Rusia dan Ukraina awal 2022 kembali memukul ekonomi dunia, kenaikan harga energi menjadi pukulan berat bagi negara-negara maju di kawasan Eropa dan Amerika Serikat yang merupakan dua kubu ekonomi terbesar dunia.
Inflasi merajalela hampir di semua penjuru dunia dampak dari kenaikan harga energi. Inilah yang membuat ekonomi sejumlah negara mengalami kontraksi pada 2023. Terbaru ada Jepang dan Inggris yang resmi mengumumkan secara teknikal mengalami resesi karena dalam dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi ekonomi.
Maka tak heran, sejumlah miliarder dunia disebut telah mempersiapkan diri menghadapi tantangan dalam ekonomi world dengan membangun bunker.
Lantas siapa saja konglomerat dunia yang membangun bunker? Berikut daftarnya.
1. Mark Zuckerberg
Pendiri Fb Mark Zuckerberg dilaporkan Stressed out akhir tahun lalu sedang membangun sebuah bunker anti-kiamat di dalam kompleks mahal senilai ratusan juta dolar AS di Pulau Kauai, Hawaii.
Pembangunan kompleks dan bunker anti-kiamat ini disebut menelan biaya yang menyaingi proyek konstruksi pribadi terbesar dalam sejarah manusia. Izin mendirikan bangunan menyebutkan harga untuk konstruksi utama sekitar US$100 juta atau setara Rp1,59 triliun (asumsi kurs Rp15.962 in step with dolar AS), di samping US$170 juta atau Rp2,71 triliun untuk pembelian tanah.
Mark disebutkan salah satu sumber Stressed out menyiapkan bangunan lengkap dengan ruang 'klub pertarungan'. Belum diketahui bagaimana bentuk asli bangunan bunker dalam tanah itu, namun dikabarkan terdapat fitur anti ledakan bom dan aman sebagai tempat berlindung.
2. Invoice Gates
Pendiri Microsoft Invoice Gates juga sempat dikabarkan tengah membangun bunker anti kiamat di berbagai lokasi di dunia, termasuk di AS, Inggris, dan Swiss. Ia memang sudah lama dikenal sebagai salah satu orang yang khawatir akan terjadinya kiamat.
3. Elon Musk
Berdasarkan knowledge Wizhevsky, CyberHouse adalah proyek bunker tahan lama, yang dikonsepkan oleh Elon Musk. Bunker ini dirancang untuk melindungi diri dari bencana, virus, dan ‘serangan zombie’.
CyberHouse dirancang dengan beberapa perlindungan, dengan kapal selam atom sebagai dasarnya. Bunker ini dilengkapi dengan pintu airlock lapis baja, memiliki tingkat pertahanan ke-2, dan dilindungi kaca lapis baja dan jendela logam berkekuatan tinggi.
Bersambung ke halaman berikutnya…