Kapan dan Bagaimana Orang Indonesia Bisa Dianggap Miskin?
Jakarta, CNN Indonesia —
Jumlah orang miskin di Indonesia tercatat 25,22 juta in line with akhir Maret 2024. Secara persentase, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlahnya 9,03 persen dari general penduduk.
Penduduk miskin terbanyak ada di Pulau Jawa yakni 13,24 juta orang. Realisasi ini tercatat sebesar 52,59 persen dari general orang miskin di Indonesia.
Sedangkan, penduduk miskin terendah ada di Kalimantan Utara yang hanya 47,83 ribu orang.
Lantas apa kriteria seseorang tergolong miskin?
BPS mengartikan garis kemiskinan sebagai cerminan nilai rupiah pengeluaran minimal yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non-makanan.
Artinya, penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran in line with kapita in line with bulan di bawah garis kemiskinan dikategorikan sebagai orang miskin.
Garis kemiskinan terdiri dari garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan non-makanan (GKNM).
Garis kemiskinan yang digunakan BPS pada Maret 2024 tercatat Rp582.932 in line with kapita in line with bulan dengan komposisi GKM sebesar Rp433.906 (74,44 persen) dan GKNM sebesar Rp149.026 (25,56 persen).
Sementara itu, Financial institution Dunia menetapkan garis garis kemiskinan ekstrem sebesar U$2,15 atau Rp34.624 (kurs US$16.104 in line with dolar AS). Jumlah itu setara dengan Rp1,3 juta in line with bulan.
(fby/sfr)