BPS mencatat Maluku dan Papua menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, 8,45 persen (yoy), pada kuartal II 2024.

Papua, Wilayah dengan Laju Ekonomi Tertingggi Kuartal II 2024




Jakarta, CNN Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Maluku dan Papua menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, 8,45 persen (yoy), pada kuartal II 2024.

Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan triwulan II tahun 2023 yang mencapai 6,11 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua yang mencapai 8,45 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mencapai 5,05 persen.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal II 2024 disusul oleh Bali dan Nusa Tenggara, yakni 6,84 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,4 persen.

Kemudian, Sulawesi memiliki pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,07 persen pada kuartal II 2024. Kendati, angka tersebut turun jika dibandingkan kuartal II 2023 yang mencapai 6,63 persen.

“Pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan papua serta Sulawesi utamanya didorong oleh industri pengolahan,” kata Edy dalam konferensi pers, Senin (5/8).

Sementara, pertumbuhan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara didorong oleh pertumbuhan di lapangan usaha pertambangan dan penggalian.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi terbesar disusul oleh wilayah Kalimantan, yakni sebesar 5,22 persen. Angka tersebut juga turun jika dibandingkan kuartal II tahun lalu yang sebesar 5,6 persen.

Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan ditopang oleh industri pertambangan dan penggalian, konstruksi, serta perdagangan.

Lalu, Jawa dengan pertumbuhan ekonomi 4,92 persen pada kuartal II 2024, ini lebih rendah dibanding periode yang tahun lalu, yakni 5,18 persen. Pertumbuhan ekonomi di Jawa juga lebih rendah dari nasional yang mencapai 5,05 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi di wilayah itu ditopang oleh jasa keuangan, perdagangan, dan konstruksi.

Sementara, Sumatera memiliki pertumbuhan ekonomi paling rendah, yakni 4,48 persen pada kuartal II tahun ini. Angka itu lebih rendah dibandingkan periode yang tahun pada 2023 yang sebesar 4,9 persen.

Pertumbuhan ekonomi di Sumatera ditopang oleh perdagangan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta konstruksi.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *