Menko Airlangga Hartarto mengatakan e-commerce lintas negara (cross border) menjadi salah satu kunci agar potensi nilai ekonomi digital Indonesia meningkat.

Airlangga Sebut E-Trade Lintas Negara Kunci Kerek Ekonomi Virtual




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perdagangan elektronik lintas negara (lintas batas) menjadi salah satu kunci meningkatkan potensi nilai ekonomi digital Indonesia.

Airlangga mengklaim ekonomi virtual RI sudah diakui dunia. Hal ini terlihat dari daya saing virtual Indonesia yang naik peringkat dari 56 pada 2019 menjadi 45 pada 2023.

Selain itu, dalam Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Virtual, pihaknya menargetkan kontribusi sektor virtual terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia bisa mencapai 20 persen pada 2045. Adapun saat ini masih berada di degree 8 persen.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Ia pun menargetkan potensi ekonomi virtual Indonesia bisa mencapai US$600 miliar atau sekitar Rp9.743 triliun pada 2030. Namun, untuk mencapai hal tersebut sejumlah upaya harus dilakukan, salah satunya mendorong e-commerce lintas negara.

“Oleh karena itu beberapa syarat yang disiapkan adalah perdagangan elektronik lintas batas Dan perdagangan virtual,” kata Airlangga dalam acara Pageant Ekonomi Keuangan Virtual Indonesia 2024, Kamis (1/8).

Selanjutnya, pemerintah juga bakal mendorong virtual ID dan mobilitas talenta virtual, pembayaran digita.

“Kemudian penagihan Dan dunia maya yang aman. Jadi satu penyelesaian mata uang lokal ini telah menjadi contoh berbagai negara lain,” imbuhnya.

Goal potensi ekonomi virtual Indonesia pada 2030 yang mencapai Rp9.743 triliun itu meningkat dari proyeksi sebelumnya.

Pada 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut potensi kontribusi ekonomi virtual terhadap perekonomian diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun pada 2030.

“Potensi ekonomi virtual Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai US$146 miliar. Kontribusi ekonomi virtual Indonesia diproyeksikan naik 8 kali pada 2030 yaitu di angka Rp4.531 triliun. Ini merupakan sebuah angka yang besar sekali,” kata Jokowi saat itu.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan agar Indonesia tidak hanya menjadi goal pasar perusahaan raksasa semata, melainkan dapat menjadi pemain utama di dalam negeri.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *