IHSG Diproyeksi Melemah Awal Agustus Ini
Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Bagikan Kombinasi (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (1/8) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal indeks saham berpotensi bearish.
“Berdasarkan indikator MACD (shifting moderate convergence/divergence) menandakan momentum bearish,” ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang toughen 7.159 dan resistance 7.500 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang terbatas. Menurutnya, awal Agustus ini pergerakan indeks saham akan diwarnai oleh penantian rilis information inflasi.
Ia sendiri memproyeksi inflasi masih akan menunjukkan kondisi stabil. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu sentimen positif bagi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun masih terjadinya fluktuasi nilai tukar Rupiah dan capital outflow yang tercatat secara ytd (yr thus far) akan turut mewarnai pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” imbuh William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang toughen 7.231 dan resistance 7.354 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBCA, JSMR, AALI, SMGR, TBIG, dan PWON.
IHSG ditutup menguat 13,89 poin atau 0,19 persen ke degree 7.255 pada perdagangan Rabu (31/7) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,88 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,4 miliar saham.
(mrh/pta)