Menhub Ungkap Proyek Bandara VVIP IKN Molor, Kelar Akhir Agustus
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap penyelesaian pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tertunda.
Padahal, bandara tersebut ditargetkan rampung pada 17 Agustus mendatang untuk naik turun penumpang peserta upacara kemerdekaan.
Lantaran progres pembangunan kemungkinan terlambat, Budi Karya mengatakan pihaknya akan menyiapkan Bandara Sepinggan di Balikpapan untuk mengalihkan ataupun membagi trafik penerbangan untuk peserta upacara hari kemerdekaan pertama di ibu kota baru.
“Tadinya mesti selesai, ini ada kemungkinan prolong. Jadi kemungkinan untuk gunakan Balikpapan itu ada, insya Allah akhir Agustus selesai,” kata dia usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda di IKN, Senin (29/7), melansir detikfinance.
Menurut dia, pemerintah tak ingin terburu-buru dalam membangun infrastruktur di IKN. Pasalnya kata dia, pembangunan bandara yang diburu-buru bisa membuat konstruksinya gagal.
“Kita tidak akan melakukan suatu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal. Konstruksi, secara profesional itu akan dipertanggungjawabkan sebagai pemerintah,” sambung dia.
Menurutnya, selama dua bulan ke belakang curah hujan di IKN cukup tinggi, sehingga membuat proses konstruksi sedikit terhambat.
“Maka kami laporkan apa adanya, karena dua bulan terakhir itu kita tergantung sekali dengan (curah hujan), karena sebulan itu cuma delapan hari,” tutur Budi.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengimbau kepada semua unit pembangunan di IKN untuk tidak memaksakan penyelesaian pembangunan infrastruktur, termasuk Bandara VVIP di IKN.
“Saya mengarahkan jangan terlalu dipaksakan, jangan hanya untuk 17-an. Semuanya tidak hanya bandara semuanya jangan terlalu dipaksakan,” beber Basuki.
Kementerian PUPR sebelumnya mengejar goal penyelesaian pembangunan pelataran (apron) dan landasan pacu (runway) pesawat di Bandara VVIP IKN rampung pada Agustus 2024.
“Kami di tanggal 4 Agustus 2024 diminta untuk menyelesaikan apron dengan luas 180 x9 0 meter,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief di Penajam Paser Utara, Minggu (28/7).
Ia mengatakan fasilitas apron yang telah masuk dalam proses perencanaan saat ini berjumlah tiga titik yang berfungsi sebagai pendaratan helikopter atau helipad bagi keperluan tamu penting.
Kemudian untuk landasan pacukata Rachman, direncanakan rampung sampai dengan akhir Agustus 2024 sepanjang 2.200 meter dengan luas 3.000 meter persegi.
Selain fasilitas apron dan runway, Kementerian PUPR juga perlu memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju akses jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Proses penyiapan lahan bagi pembangunan bandara, kata Rachman, didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat serta “stakeholder” utama Kementerian PUPR dalam pelaksanaan bandara dan operasional.
“Kemudian nanti kami koordinasikan dengan teman-teman di Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan akses dari bandara VVIP menuju jalan provinsi yang kini digunakan,” katanya.
Seluruh proyek tersebut, kata Rachman, sangat bergantung pada situasi cuaca di lapangan pekerjaan agar menghindari kecacatan konstruksi.
Ia mengatakan setiap lapisan infrastruktur tengah diperhitungkan secara matang oleh tim konstruksi agar memastikan kekuatan dari struktur fasilitas itu sendiri.
“Jadi, dipesankan oleh Pak Menteri jangan berikan ruang sedikitpun untuk error, jangan ada margin error, kami harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” ujarnya.
(del/sfr)