Malaysia Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS
Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Malaysia Datuk SerSaya Anwar Ibrahim mengungkap pemerintahnya tengah mempersiapkan diri untuk bergabung ke blok ekonomi Bahasa Inggris BRICS.
Hal itu diungkapkan Anwar dalam pernyataan resmi, Minggu (28/7) seperti dikutip dari Kantor Berita Malaysia, Bernama.
BRICS adalah blok ekonomi dunia yang terdiri atas Rusia, Brazil, India, China, dan Afrika Selatan. Saat ini BRICS diketuai Rusia.
Anwar mengatakan ambisi Malaysia bergabung dengan BRICS sudah disampaikannya langsung ketika Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke pusat pemerintahan negeri jiran tersebut.
“Malaysia telah mengirim surat permohonan untuk bergabung dengan organisasi (BRICS) kepada Rusia sebagai ketua BRICS, selain menyatakan keterbukaan untuk berpartisipasi sebagai negara anggota atau mitra strategis,” kata Anwar dalam pernyataan resminya.
BRICS berdiri pada 2009 lalu sebagai sebuah bentuk kerja sama ekonomi berkembang oleh Brasil, Rusia, India, dan China (BRIC). Afsel bergabung dengan blok itu pada 2010 lalu hingga menjadi BRICS.
Blok ekonomi itu kini juga telah memperluas keanggotaannya termasuk Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab pada 2024 ini.
BRICS saat ini berkontribusi sekitar seperempat dari kekuatan ekonomi international, mencakup seperlima dari perdagangan globa, dan mewakili 40 persen populasi dunia.
Sebelumnya pada 18 Juni, Anwar memastikan niat Malaysia untuk bergabung dengan BRICS kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
“Kami telah membuat keputusan, kami akan segera melakukan prosedur formal… kami hanya menunggu hasil akhir dari pemerintah di Afrika Selatan,” kata Anwar kepada Da Silva, mengutip Reuters.
(anak)