Harga minyak mentah dunia naik pada Senin (29/7) karena kekhawatiran konflik Timur Tengah meluas usai serangan roket ke Dataran Tinggi Golan.

Harga Minyak Dunia Naik Seiring Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan




Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak mentah dunia naik pada Senin (29/7) karena kekhawatiran konflik Timur Tengah meluas usai serangan roket ke Dataran Tinggi Golan.

Dataran Golan merupakan daerah yang diduduki Israel. Negara Zionis maupun Amerika Serikat (AS) menuding milisi Hizbullah di Lebanon bertanggungjawab atas serangan itu.

Minyak mentah Brent berjangka naik 20 sen atau 0,3 persen menjadi US$81,33 in step with barel. Lalu, minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 9 sen atau 0,1 persen menjadi US$77,25 in step with barel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mendorong pembelian baru, tetapi kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran yang masih ada tentang melemahnya permintaan di Tiongkok,” kata Analis Fujitomi Securities, Toshitaka Tazawa, dikutip Reuters.

Padahal pekan lalu, harga minyak di dua acuan tersebut sempat turun. Penyebabnya, permintaan minyak Tiongkok yang menurun dan harapan akan tercapainya kesepakatan gencatan senjata Gaza.

Pada Minggu (28/7), kabinet keamanan Israel memberi wewenang kepada pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memutuskan “cara dan waktu” untuk membalas serangan roket itu.

Mereka menyebut serangan itu menewaskan 12 remaja dan anak-anak. Ini disebut-sebut jadi serangan paling mematikan di Israel. Pemerintah bersumpah untuk membalas Hizbullah. Jet Israel menyerang goal di Lebanon selatan kemarin.

Hizbullah, yang didukung Iran, membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *