Keistimewaan 6 Bantal Whoosh yang Dicuri Penumpang
Jakarta, CNN Indonesia —
Bantal Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Suara mendesing hilang akibat dibawa oleh penumpang. PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) pun memaparkan keistimewaan bantal tersebut.
Normal Supervisor Company Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan fasilitas bantal yang disediakan di setiap kursi Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Namun, tindakan sejumlah oknum penumpang yang membuka dan melepas fasilitas bantal dari kursi kereta membawa sejumlah dampak negatif yang perlu menjadi perhatian bersama.
Melalui keterangan resmi, Sabtu (27/7), Eva menyebut bantal juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi.
“Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” kata Eva.
KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas top rate ekonomi di rangkaian Whoosh. Seluruh penumpang diimbau agar tidak melepas atau mengambil bantal pada sandaran kursi kereta.
Menurut Eva, sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi enam kejadian hilangnya bantal dari kursi Whoosh. Ia mengatakan keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.
Berdasarkan hasil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi. Kemudian, dari beberapa kasus terdapat juga oknum yang diduga dengan sengaja mengambil bantal tersebut.
Eva mengklaim pihaknya kini telah mengantongi knowledge para pelaku lewat berdasarkan rekaman CCTV.
Kejadian terakhir pencurian bantal terjadi pada Whoosh nomor G1247 rute Halim-Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024. Hal ini diketahui saat kereta cepat itu berhenti di stasiun akhir dan petugas pelayanan memeriksa kebersihan dan barang yang tertinggal.
“Menemukan kursi Ekonomi top rate di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala,” ujar Eva.
Ia menuturkan tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang. Hal ini pun dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas secara maksimal.
Menurutnya, jika bantal pada kursi kereta hilang, maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal. Imbasnya, terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC. Padahal, biaya itu seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.
KCIC menghimbau kepada seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik seperti melepas bantal pada sandaran kursi kereta. Seluruh tindakan perusakan fasilitas pada kereta Whoosh dapat dipastikan akan terpantau melalui CCTV.
Saat ini seluruh space stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara overall terdapat 1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus.
Eva menambahkan bahwa pihaknya mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan demi kenyamanan bersama.
“Kami akan terus berupaya melakukan pencegahan dan edukasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang.” tutup Eva.
(ryn/akhir)